SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga menyelenggarakan kegiatan belajar dan tinggal di sebuah desa bertajuk living Cendana.
Sebanyak 32 anak kelas 9 dengan dua orang guru pendamping akan belajar desa Cendana Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingg mulai senin (9/10) hingga enam hari ke depan.
Pemberangkatan kegiatan living Cendana dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga oleh Niken Lidiastuti di halaman SMPIT Nidaul Hikmah senin (9/10).
Pemberangkatan juga dihadiri Kepala SMPIT Nidaul Hikmah Hendro Gunawan, Ketua Yayasan Wahana Bina Masyarakat (Wabim), ustadz Ahmad Rokhim dengan beberapa pengurus serta wali murid kelas 9.
Dalam sambutannya Niken Lidiastuti menyatakan menyambut baik kegiatan ini sebagai bekal siswa untuk kehidupannya kelak.
"Dengan mengikuti kegiatan ini siswa harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan segera membaur dengan masyarakat yang berbeda dengan adat lingkungan rumahnya," katanya.
Hendro Gunawan menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai pelaksanaan dari ilmu yang didapatkan disekolah selama ini untuk bisa diterapkan ditempat living Cendana. Sehingga diharapkan juga membawa manfaat bagi masyarakat Cendana nantinya.
Dalam kegiatan ini siswa akan menjalani program kegiatan, di antaranya melakukan aktivitas sehari-hari penduduk setempat seperti bertani budidaya pertanian, pengenalan jenis pohon, tanaman pangan, budidaya lebah madu, pembuatan gula merah dan banyak lagi program yang disiapkan.
"Konsep pendidikan bagi anak telah berkembang pesat pada masa sekarang ini. Salah satunya adalah program living Cendana, yaitu program pendidikan dalam waktu tertentu yang mengharuskan siswa tinggal di desa. Di sana mereka mengikuti program kegiatan yang telah disusun oleh panitia setempat," tambahnya.