Salatiga. SMPIT Nidaul Hikmah kembali menegaskan komitmennya sebagai sekolah ramah anak, bebas bullying dan kekerasan. Hal tersebut terlihat dalam penandatanganan dan pernyataan bersama sebagai sekolah bebas bullying dan kekerasan oleh Kepala Sekolah, Hendro Gunawan, S.Pd., Guru, Karyawan dan seluruh Peserta Didik pada Jum’at, 10 November lalu.
Sebagai sekolah ramah anak, SMPIT Nidaul Hikmah tidak mentorerir berbagai macam bullying dan kekerasan. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah, Hendro Gunawan dalam sambutannya pada pembacaan pernyataan.
“SMPIT Nidaul Hikmah kembali menegaskan bahwa tidak mentorerir berbagai bentuk bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah, karena sekolah kita bagian dari sekolah ramah anak”. Tegas Hendro.
Beliau kembali menambahkan dalam kesempatan yang sama bahwa apabila ditemuakan atau ada yang melihat, menjadi korban tindak bullying dan kekerasan maka segera untuk dilaporkan.
“Dan kami sampaikan kepada warga sekolah, apabila anda melihat atau menjadi korban tindak bullying dan kekerasan segera untuk dilaporkan. Insya Allah akan segera kita proses, karena kami telah menyiapkan prosedur penyelesaiaan tidak bullying dan kekerasan di lingkungan SMPIT Nidaul Hikmah”. tambah Hendro.
Selain pembacaan pernyataan di sekolah, SMPIT Nidaul Hikmah juga berpartisipasi dalam Karnaval Anti Bullying yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga pada Sabtu, 11 November lalu, dengan menampilkan seni drumblek dan kostum warna wani. Selain itu juga para siswa dengan antusias membagikan stiker yang berisi ajakan anti bullying dan motivasi kepada masyarakat sekitar jalannya karnaval.